PANDANGAN TIDAK BIAS TENTANG BERITAPOLISI.ID

Pandangan Tidak Bias Tentang BeritaPolisi.id

Pandangan Tidak Bias Tentang BeritaPolisi.id

Blog Article

Bambang Rukminto menilai kasus baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E sebenarnya merupakan kasus pembunuhan biasa, tetapi pihak kepolisian membuat kasus ini menjadi "luar biasa". Hal itu dilihat dari kasus yang dibuka setelah tiga hari dan pernyataan-pernyataan yang disampaikan setelahnya.

Ribuan orang terluka atau kemudian menderita penyakit yang terkait dengan serangan itu, termasuk petugas pemadam kebakaran yang bekerja di puing-puing beracun.

Kemudian, dalam kasus ini, polisi juga memeriksa ten saksi yang merupakan warga sipil yang juga dimintai keterangan.

Seperti disampaikan kepolisian, Bharada E menggunakan senjata jenis Glock 17, yang menurut beberapa pihak hanya boleh digunakan oleh anggota polisi yang small berpangkat perwira. Sementara Bharada E masih berada di jenjang Bhayangkara Dua (Bharada), pangkat terendah di kepolisian.

Rusin berkata, sampai saat ini dia belum bisa merelakan begitu saja berbagai peristiwa yang Berita Polisi dihadapi Fikry saat berhadapan dengan kepolisian. Dia berharap, tidak akan ada lagi orang tak bersalah yang ditangkap dan diperlakukan sewenang-wenang.

Belakangan dari puluhan anggota polisi yang diperiksa oleh Inspektorat Khusus Polri dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua, enam di antara mereka yang berasal dari Divisi Propam diduga kuat melakukan tindak pidana obstruction of justice atau menghalang-halangi penyidikan peristiwa tersebut.

Yang bikin gue makin percaya sama BeritaPolisi.id tuh, mereka gak cuma ngandelin sumber dari kepolisian doang. Mereka juga sering bikin investigasi sendiri dan wawancara berbagai pihak buat dapetin gambaran yang lebih lengkap soal suatu kasus.

Untuk saat ini, ia mengatakan bahwa saat ini sistem penertiban dalam kepolisian sudah berjalan dengan sangat baik. Namun, ia mengatakan selalu ada ruang untuk perbaikan.

Dedi mengatakan, sidang kode etik untuk puluhan anggota polisi itu akan dilaksanakan pada pekan ini. Sementara berkas perkara untuk enam polisi yang menghalang-halangi penyidikan masih belum rampung.

Salah satu bentuk penyalahgunaan Divisi Propam yang saat ini terlihat adalah kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Terdapat enam pejabat Propam diduga kuat melakukan tindak pidana obstruction of justice atau menghalang-halangi penyidikan peristiwa tersebut.

Ia menyatakan harapan polisi bisa menyelesaikan kasus secara ‘tegas, terbuka, dan tanpa pandang bulu’, demi membangun institusi Polri yang bersih dan terpercaya.

Bambang Rukminto menilai langkah penetapan tersangka terhadap Irjen Ferdy Sambo dan melakukan penempatan khusus kepada anggota lain yang terlibat sebagai momentum untuk berbenah.

Namun, pernyataan berbeda datang dari keluarga Brigadir J, yang mengungkap empat luka tembakan dan luka bekas sayatan di tubuh brigadir J. Dua jari Brigadir J juga dikatakan putus.

'Ironis anggota polisi yang seharusnya memberi rasa aman justru jadi pelaku kekerasan' – Kontras temukan 622 kasus kekerasan oleh polisi setahun terakhir

Report this page